Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner
Showing posts with label Tips Oto-Trendz. Show all posts
Showing posts with label Tips Oto-Trendz. Show all posts

Sunday, June 26, 2011

17 Tips Membuat Motor Jauh Lebih Irit

 

1. Cek Tekanan Ban
Sepele, tapi besar manfaatnya dalam menghemat konsumsi BBM. Karena kalau tekanan angin kurang, dapat menimbulkan keborosan BBM 10-15%. Jadi pastikan tekanan ban di motor kesayangan selalu tepat sebelum mengendarainya.

2. Cek Kondisi Roda
Contoh dari kelurusan putaran, kelancaran putaran roda dan lainnya. Sebab apabila putaran roda berat atau tak presisi, jelas akan memperlambat laju motor. Pemicunya pelek tidak center(speleng), bearing roda aus atau kurang pelumasan dan sebagainya.

3. Atur Jarak Main Rem.
Apabila rem sampai menempel, tentu akan bikin lari motor jadi berat. sehingga pemakaian bensin tidak sesuai sama jarak tempuh motor. Makanya, atur jarak main tuas rem motor baik depan maupun belakangminimal 1/3 dr jarak main tuas secara keseluruhan. Jangan telalu rapat, karen dikhawatirkan kampas rem jadi menempel.

4. Pelumas
Daya lumas oli yg baik mampu membuat kitiran mesin lebih enteng serta dapat menjaga kompresi di ruang bakar sempurna. Ini akan menciptakan power mesin lebih optimal, sehingga lari motor lebih cepat (jarak tempuh jauh), namun bensin hemat. Ingat pengantian oli secara rutin dan tak melebihi batas servis yang di anjurkan (tiap 2.000-2.500KM) akan membuat performa mesin selalu segar dan putaran yang lancar.

5. Setel Klep
Celah klep terlalu longgar atau rapat bisa bikin tenaga mesin turun. Pengendara pun cenderung membetot gas lebih dalam demi meraih akselerasi cepat, efeknya, BBM banyak terpakai, untuk itu, kerenggangan komponen ini kudu disetel tepat sesuai spesifikasi motor masing”.

6. Stel Kopling
Stelanya jangan sampai terlalu sensitif. Maksudnya, saat tuas kopling ditekan, gigitan kampas kopling jadi cepat ngelos. Hal ini membuat kopling mudah selip saat gas di pelintir. Lari motor pun jadi tertahan, tapi putaran mesin meninggi. Selain itu, pastikan pula kondisi kampas kopling masih berperforma baik. bisa sudah tipis/aus segeralah ganti baru.

7. Busi
Umur kerja busi, efektifnya sampai jarak tempuh 6.000-7.000KM. Lebih dari itu, performa busi mulai menurun. Hasil pembakaran di ruang bakar juga ngedrop, alhasil pemakaian BBM menjadi boros, sebab campuran gas jadi tak terbakar dengan sempurna, tenaga mesin pun loyo. Oh ya, bila umur busi masih efektif, rajinlah dibersihkan saat servis rutin, sebab bila elektroda busi sampai diselimuti kerak, bisa menurunkan kualitas percikan busi. Selain itu, atur pula kerenggangan elektroda busi sesuai spesifikasi yg di anjurkan.

8. Filter Udara
Filter jenis viscous element tak boleh di bersihkan atau disemprot angin bertekanan. sebab akan merusak filter dan melunturkan pelumas penangkap debu di dalamnya. Bila tampak kotor kudu diganti baru.tapi yg berbahan busa,masih bisa dicuci. Selain menghemat konsumsi BBM, tarikan motor pun jauh lebih enteng.

9. Servis/Setel Karburator (tidak berlaku untuk injeksi).
Di anjurkan tiap kali servis rutin guna menghindari spuyer atau saluran bensin tersumbat kotoran. Sehingga selalu didapat efek pengabutan bahan bakar yg sempurna. Selain itu, setelan ketinggian pelampung, sekrup udara atau pilot air screw juga sangat mempengaruhi hasil pembakaran mesin. Bila dilakukan tepat, dapat memperbaiki power mesin hingga 0,5dk dan tentu berdampak bikin irit konsumsi BBM.

10. Menaikan Kompresi.
Ini langkah meningkatkan torsi mesin di putaran bawah, jadi saat berakselerasi awal, tidak perlu buka gas terlalu dalam, bensin pun irit. Tentu proses peninggian kompresi mesin tak ekstrem harus papas head, melainkan cukup mengurangi ketebalan paking atau mengganti pistone berdome tinggi.

11. Upgrade Sistem Pendinginan
Stabilitas suhu mesin sangat mempengaruhi performa dapur pacu. makanya, akali dengan memasang oil cooler.
Untuk motor penganut sistem pendingin cair, bila ingin suhu radiator dan mesin tetap terjaga ideal saat motor terjebak macet, bisa menambahkan kipas pendingin.

Upgrade mesin ditujukan buat motor berjam terbang tinggi, sebab komponen bergerak di dalam mesin pasti banyak yang aus. Misal ring piston lemah, clearence piston sudah terlalu longgar dan lainnya, cukup mengembalikan kepresisian komponen itu jadi normal lagi, maka selain tenaga mesin meningkat, pemakaian BBM juga lebih irit.

12. Pakai Fuel Saver
Tidak haram jika mau aplikasi “part” pengirit bensin kayak: power FX -femax-ring bensin dan sebagainya. Sebab berdasarkan hasil riset, “part” itu memang terbukti mampu menekan pemakaian bensin hingga 10%.

13. Upgrade Pengapian
Busi berperan penting bagi tenaga mesin. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas percikannya. Contoh adopsi peranti pengapian berspesifikasi high performance macam booster koil atau koil racing. Langkan ini sudah di buktikan mampu membuat irit konsumsi BBM di motor.

14. CDI Racing (tidak berlaku untuk ECU)
Mengingkatkan power mesin sekaligus ngirit bensin, lewat mengatur ulang timing pengapian. Umumnya dibikin lebih maju dari timing standartnya. Paling gampang, ganti otak pengapian dengan CDI tipe racing. Penerapan langkah ini dapat mengefisiensikan pemakaian BBM hingga 15% lo.

15. Ringankan Beban Motor.
Motor yg berat bikin lari ikut berat. Pengendara jadi sering memilintir gas dalam saat mau berakselerasi cepat. Jadi, sebaiknya hindari pemakaian aksesoris berlebihan yang dapat membuat bobot motor bertambah. Gunakan variasi yang berbobot enteng/ringan. Misal pelek alumunium, swing arm dan sebagainya.

16. Gunakan BBM Sesuai Karakter Motor.
Bila misalnya motor Anda hanya perlu menggunakan BBM dari jenis premium, tak perlu Anda ganti dengan pertamax atau pertamax plus hanya dengan keyakinan motor bakal berlari lebih kencang. Pabrikan sebetulnya telah membuat komposisi paling ideal antara tipe mesin dengan jenis BBM.

Untuk contoh di atas, memang motor ber-BBM premium akan lebih kencang bila diberi pertamax. Tapi, itu akan membuat motor bersangkutan mengonsumsi BBM lebih banyak (yang pasti harganya lebih mahal). Demikian pula sebaliknya. Jika motor memang direkomendasikan harus menggunakan pertamax, jangan menurunkan kualitas dengan memakai BBM premium. Selain akan membuat mesin ngelitik, penurunan spesifikasi BBM yang digunakan justru akan membuat motor boros konsumsi BBM-nya.

17. Cara Berkendara
Kesemua cara ngiritin BBM ini akan percuma bila tak dibarengi cara berkendara yang benar!!. Kalo anda masih suka kebut-kebutan, sering memblayer gas saat motor berhenti, sering main selip kopling dan lainnya. Sebaiknya, jalankan motor dengan kalem, mengurut gas perlahan-lahan waktu berakselerasi, memposisikan perseneling pada kondisi kecepatan dan putaran mesin yg pas, dijamin konsumsi BBM anda akan jauh lebih irit.

Semoga bermanfaat.

Tips Membuat Motor Kencang

Wuih judulnya sangar bener euy :D. Padahal yang saya maksudkan tidak sebegitu sangar judulnya. Setelah sekian lama bergelut dengan kesibukan kuliah (plus tugas-tugasnya yang buanyak) alhamdulillah akhirnya libur juga, so punya kesempatan untuk ngurusin motor butut ane. 
 
Karena ngerasa kalau performnya udah loyo akhirnya ane putuskan untuk membawa 'suzy' (sebutan buat motor ane gan :D) ke dokter spesialisnya (a.k.a bengkel) buat diperiksa kesehatannya. Alhasil minta kampas kopling baru :D (maklum namanya motor butut). Sekarang alhamdulillah performanya udah lumayan bertambah.


Kegiatan oprek-mengoprek adalah kegiatan yang mengasyikkan (setidaknya menurut saya :D). Ibaratnya kalau di sekolahan anak kelas X bisa ngerjakan soal ulangan anak kelas XI itukan baru keren :D. Begitu juga pada motor kalau umpama cc motornya 100 akan dioprek biar performnya gak kalah ama motor yang cc nya lebih gede :D (ini pendapat pribadi ane lho).

Lho mana tips yang bikin motor kenceng? sabar bos :D. Ini hanya berdasarkan pengalaman ane lho gan (kasian juga motor gue, gue jadiin kelinci percobaan). Untuk meningkatkan performa motor saya hanya melakukan kepras kepala kop 1mm, kepras noken as (gak tau berapa mm, la wong bengkelnya yang ngerjain :D) trus perbesar and perhalus in-out, yang terakhir upgrade karbu (ane pakek RX 100 >> cuman buat harian kog motor ane). Oh iya ama sedikit oprek knalpot (ane pakek knalpot standartnya smash cuman sedikit diobok-obok).
 

Memilih Intake Manifold Paling Tepat

Lagi ngetrend, karbu motor jenis sport 2 tak diaplikasi di bebek 4 tak. Praktisnya, intake manifold juga ikutan diganti dan pakai sambungan joint karbu, lantaran karbu menganut model sok. Tapi awas, jangan sampai kejebak salah pilih model intake manifold.


Di pasaran variasi, ada yang murni dipakai balap dan harian. Bagaimana memilih intake manifold yang ideal buat karbu dengan sistem pemasangan model sok, untuk harian dan konsumsi balap ?.

Pedoman awal bisa ditinjau dari dimensi atau tinggi intake manifold. Buat konsumsi harian atau jangkauan buat touring, idealnya memakai intake manifold dengan dimensi lebih tinggi berbahan diral campuran almu dan dilengkapi dengan karet joint karbu.

Tinggi intake manifold dimaksudkan, agar campuran gas segar tak terlalu pekat untuk mengikuti proses pembakaran. Selain itu juga menghindari timbulnya asap hitam efek terlalu boros. Perhatikan juga bagian vital penampang leher angsa terutama bagian titik dudukan bautnya.

Pastikan bidangnya lebih lebar, agar kerapatan joint karbu lebih terjamin dan tak mudah bocor saat mengalami pemuaian. Dan ingat, intake manifold yang dipakai harian ini, usahakan untuk spare karet joint karbunya, memiliki persamaan desain dengan motor sport yang beredar di Indonesia. Misalnya mirip dengan joint karbu Suzuki TS-125 atau TRS. Agar ketika mengalami retak atau pecah mudah dalam penggantiannya. 

Ada lagi intake manifold berbahan karet olahan Teflon, idealnya hanya bisa dipakai harian. Kelebihannya intake manifold jenis ini mudah menyiasati untuk menghindari percikan air hujan, sebab untuk menyiasatinya cukup diputar membelakangi arah tekanan angina dengan mengendorkan baut klem.    

Sedang untuk kebutuhan balap, intake manifold dapat dipilih dengan kontur sependek mungkin. Toh disini unsur terlalu pekat nya gas segar, tak menjadi problem. Dan penekanannya justru lebih ke hasil seting karbu. Lebih singkat nya jarak tempuh gas segar atau makin pendek nya intake manifold, lebih jadi pilihan tuner.
 

Saturday, June 25, 2011

Perhatikan Celah Busi, Pengaruhi Kualitas Pembakaran

 
Ketika mengganti busi, sebaiknya perhatikan juga gap atau celah antara elektroda dengan kepala busi. Sebab, ada ukuran yang dianjurkan oleh pabrikan. Misal, 0,6 mm. Jadi, jangan terlalu rapat. Juga, tidak boleh terlalu renggang.

Apalagi kalau terlalu renggang. Kondisi itu bisa menyebabkan terjadinya missfire. Letikan api, tidak bisa mencipta pembakaran sempurna. Akhirnya, stasioner atau idle jadi enggak stabil.

Juga bisa bikin koil cepat mati. Karena gap renggang, koil dipaksa bekerja lebih keras. Begitu juga jika terlalu rapat. Putaran mesin bisa menjadi lebih berat dan bikin panas. Efek lainnya, ngelitik. 
 

Monday, June 20, 2011

Trik Pacman Djawa Mendeteksi Kebocoran Knalpot Motor

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyalurkan hobi dan juga kesenangan seseorang terhadap roda dua. Bukan hanya sekedar modifikasi mesin ataupun style penampilan, tetapi ada beberapa orang justru senang mengeskploitasi power mesin motornya hanya melalui ubahan knalpot. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Diyakini, penggantian knalpot standar menjadi racing dapat mendongkrak performa mesin motor. Namun biasanya hal seperti ini hanya dilakoni untuk sekedar pemenuhan kebutuhan pakai harian.

Bukan sekedar mengganti knalpot saja, penyesuaian spek di perangkat pengabutan bahan bakar dipastikan dapat membantu kinerja knalpot dalam menghasilkan tenaga yang kian tinggi. Knalpot yang terawat tentu akan berdampak ada tenaga yang dikeluarkan. 
 
Sebaliknya tenaga dapat berkurang apabila terjadi gangguan kinerja knalpot. Salah satu yang sering tidak disadari adalah terjadinya kebocoran knalpot sehingga kompresi motor menjadi berkurang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda perhatikan menurut bengkel spesialis knalpot Pacman Djawa, special racing exhaust yang diwakili oleh  Roy Dana di markasnya kawasan Jalan Raya Pagelarang, Setu, Jakarta Timur.

1. Periksa paking knalpot pada bagian leher, biasanya hal ini tidak disadari, pasalnya jika Anda menggunakan knalpot racing suara mendesis pada leher knalpot akan menjadi menyaru dengan knalpot suara yang berasal dari silincer knalpot. Terlebih bila karburator motro anda berada dalam posisi open filter. Langkah antisipasinya yakni buka baut pengancing pada leher knalpot dan lihat kondisi paking, bila perlu ganti dengan yang baru.

2. Setting-an karburator berubah, untuk motor yang telah mengalami perubahan pada setting-an karburator, umumnya hal ini berpengaruh pada performa mesin secara menyeluruh. Suara seperti tembakan yang dihasilkan knalpot merupakan salah satu indikasi yang patut Anda curigai berkurangnya kinerja knalpot dan biasanya diindetikkan dengan bocornya knalpot. Langkah antisipasinya, sangatlah sederhana, Anda cukup membawa motor ke bengkel kepercayaan dan mintalah lakukan setting ulang karburator sesuai kebutuhan dan spesifikasi knalpot.

3. Periksa seluruh sambungan pada las-lasan knalpot,
teliti dengan seksama dan pastikan tidak ada sambungan yang terbuka atau bocor, mulai dari leher knalpot hingga silincer. Hal ini lazim dilakukan untuk motor 4 Tak, namun bagi pemilik motor 2 Tak, lebih mudah pemeriksaannya, pada umumnya bocornya knalpot juga disebabkan dari knalpot yang penyok bahkan "sobek".

4. Jangan lupa demi memuluskan langkah antisipasi tersebut, penggantian gaspul dan juga membersihkan filter atau saringan udara menjadi bagian yang tidak boleh ditinggalkan supaya kinerja knalpot dapat memacu power mesin maksimal.

sumber

Wednesday, June 15, 2011

Pelatuk Klep Bajaj Di Tiger, Minimkan Friksi


Untuk meningkatkan tenaga Honda Tiger, silakan lirik pelatuk klep model roller yang dimiliki Bajaj Pulsar. Mampu meminimkan friksi antara pelatuk dengan kem.“Penyesuaian, terletak di panjang pelatuknya. Ditambah sekitar dua mm dengan cara las babet,” ungkap John dari John Speed di Ceger, Pondok Aren, Tangerang.

Ketika memasang pen, bagian kanan-kiri harus diganjal ring agar penekan batang klep center. Itu karena karena jaraknya penampang pen di kepala silinder Tiger lebih lebar ketimbang pen Bajaj.Setelah itu, belum bisa langsung pakai ya. Masih ada yang perlu disesuaikan. Yaitu, bentuk atau profil bumbungan klep. Pelatuk klep model roller butuh bentuk membulat. Ini berbeda dengan pelatuk klep konvensional yang didukung kem model 'lancip'.

Demi membuat profil kem membulat, tidak sedikit dari tunner yang menambah daging lewat metode pengelasan. Kelar dilas, bumbungan kem dibentuk ulang.  

sumber

Karakteristik Satria FU



DIMENSI
 Panjang Keseluruhan  mm  1.945
 Lebar Keseluruhan  mm  652
 Tinggi Keseluruhan  mm  941
 Jarak Antara As Roda  mm  1.280
 Jarak Mesin ke Tanah  mm  95
 Berat Kendaraan  kg  95
 Tinggi Tempat Duduk  mm  764

 MESIN
 Jenis   4-Tak, DOHC, Berpendingin Udara SACS, 4-katup
 Jumlah Silinder   1 (satu)
 Diameter Silinder  mm  62
 Langkah Piston  mm  48,8
 Kapasitas Silinder  cm3  147,3
 Perbandingan Kompresi   10,2 : 1
 Daya Maksimum  rpm  16 Ps/9.500
 Torsi Maksimum  Kgm/rpm  1,27/8,500
 Karburator   MIKUNI BS 26 – 187
 Saringan Udara   Jenis Kertas
 Sistem Starter   Elektrik dan Kaki
 Sistem Pelumasan   Perendaman Oli

 TRANSMISI
 Kopling   Manual plat majemuk tipe basah
 Transmisi   6 Percepatan
 Arah Perpindahan Gigi   1 Ke bawah, 5 Ke atas
 Rantai Penggerak   DID 428 DS, 122 mata

 RANGKA
 Suspensi Depan   Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli
 Suspensi Belakang   Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli
 Sudut Kemudi   45o (Kanan dan Kiri)
 Radius Putar  m  2
 Rem Depan / Rem Belakang   Cakram / Cakram
 Ukuran Roda Depan   70/90 – 17 38S
 Ukuran Roda Belakang   80/90 – 17 44S

 SISTEM LISTRIK
  Sistem Pengapian   CDI
 Busi   NGK CR8E atau   DENSO U24ESR-N
 Accu   12 Volt 2,5 Ah 10 HR
 Kapasitas :
 Tangki Bahan Bakar  L  4,9
 Dengan penggantian saringan oli  ml  1,100
 Oli Mesin  ml  1000
  
sumber

Pertolongan Pertama Saat Mobil Mogok?

Mempunyai mobil sebagai sarana transportasi pribadi, memang menyenangkan. Bepergian membawa keluarga ke mana pun bisa, asal isi kantong cukup untuk beli bensin. Tapi bagaimana kalau tiba-tiba mobil kita demo (kata lain ‘mogok’), mesinnya tidak mau hidup, baik pada saat pertama distarter, susah hidup saat di tengah perjalanan, maupun saat melaju kencang tiba-tiba mesin mati? Nggak peduli, itu mobil baru maupun lama, mogok kadang kala kita jumpai (walaupun lebih sering dijumpai di mobil lama, maklum mesin dan onderdil sudah tua). Nah, sebelum memanggil montir untuk memperbaikinya, mungkin tips mengenal mobil dari pengalaman kita.

Intinya mesin mobil bisa jalan karena ada 3 komponen yang menggerakannya: 1) supplai daya oleh aki dan konverter tegangan tinggi oleh koil, 2) komponen pengapian: distributor, platina dan busi, dan 3) supplai bensin/bahan bakar: karburator, pompa bensin. Jadi, kalau mesin mobil tidak mau hidup, ke-3 komponen ini yang perlu diperiksa.

Supply daya
Aki memberikan daya pertama kali mobil akan dihidupkan. Oleh koil tegangan 12 Volt dari aki akan dinaikkan sampai puluhan ribu Volt. Tegangan ini didistribusikan oleh distributor dan platina ke busi untuk pengapian. Mesin akan susah hidup jika ada masalah dengan aki dan koil ini. Indikasi adanya masalah adalah saat distarter mesin sepertinya susah ‘ngangkat’, putaran roda timing lambat. Orang bilang akinya ‘tekor’. 

Kalau koil biasanya jarang ada masalah, kecuali di kabel-kabel sambungan ke distributor, sumber tegangan dan condenser yang kendor atau terputus. Kencangkan baut dan hubungan kabel-kabel koil tersebut. Saya pernah mengalami, mesin tidak bisa hidup karena kabel kecil dari koil ke condenser ternyata putus di dalam, hmmm, dan setelah diganti kabelnya, mesin jadi ‘tokcer’.

Konsentrasi ke aki, ada 2 kemungkinan dengan aki: 1) setrum kurang (‘tekor’), dan 2) sambungan di kepala aki kendor atau ada korosi di kepala aki. Untuk mengatasinya, cobalah:
  1. kencangkan baut-baut di kepala aki, bila perlu bersihkan dulu kepala aki dengan air panas, biar kotoran hilang. Dan ketok pake palu, hehehe, kayak iklan aja, just joke. Jika putaran roda timing sudah bisa cepat, permasalahan dengan aki sudah teratasi
  2. Ternyata akinya tekor euy, kurang setrum, setelah dikencangkan bautnya tetap saja roda timing berputar lambat, dan mesin masih sulit ngangkat. Di setrum dong…. waw… bengkelnya jauh. Bisa diatasi dengan paralel dengan aki mobil orang, baik tetangga atau pengemudi lain bila di tengah jalan, (pastinya pinjem dulu). Coba jalankan mesinnya, jika bisa jalan, selagi mesin nyala lepaskan aki orang tersebut, biarkan aki kita dicharge dulu dari dinamo. Biarkan sampai sekitar 5 menit, matikan mobil dan coba nyalakan lagi. Jika nggak bisa ngangkat, ada masalah dengan dinamo kita, tidak bisa mencharge aki. Pinjam lagi aki orang, dan perbaiki dinamo ke tukang dinamo…hehehe

Komponen pengapian
Di mobil lama, komponen pengapian terdiri atas distributor, platina dan busi. Ada satu lagi kondenser, ini mungkin untuk menyimpan tegangan dulu sebelum diberikan ke platina. Untuk sistem CDI/IDI, belum ngerti bagaimana kerja persisnya, tapi mungkin mirip. Indikasi masalah adalah putaran timing kencang (pertanda aki dan koil bagus), tapi mesin tidak mau hidup, atau mau hidup tapi pincang dan mati lagi
.

Yang perlu dilakukan adalah:
  1. Periksa tegangan keluaran dari koil (masukan ke distributor). Buka kabel, stater mesin dan dekatkan ke massa. Jika ada percikan api, keluaran koil tidak ada masalah
  2. Cek semua busi. Buka dan bersihkan atau bila perlu diamplas. Mesin pincang bisa jadi karena salah satu busi kotor atau mati. Pasang kembali dan pastikan kabel busi terpasang benar di kepala distributor
  3. Buka tutup distributor dan periksa platina apakah permukaannya ada kotoran atau sudah aus. Bersihkan dengan amplas jika perlu. Pasang kembali jika sudah bersih
  4. Pastikan semua kabel-kabel yang menghubungkan distributor dengan condenser, busi-busi dan koil benar-benar terkoneksi dengan baik

Komponen Bahan Bakar
Komponen ini memasok bahan bakar/bensin untuk pengapian. Dari tank bensin, bahan bakar dipompa oleh pompa bensin ke karburator. Di karburator, campuran bensin dan udara diinjeksikan ke pengapian untuk menggerakan mesin (seher). Jadi, yang perlu diperiksa adalah karburator dan pompa bensin. Karburator banjir (kebanyakan bensin) atau kekurangan bensin akan menyebabkan mesin tidak mau jalan.

Setelan karburator yang kurang baik, kadang bisa membuat karburator kelebihan bensin (banjir). Ini bisa menyebabkan mesin susah dihidupkan. Coba buka filter udara di atas karburator, apakah karburator banjir atau tidak. Kalau banjir, biarkan terbuka beberapa saat. Dan hidupkan kembali mesin tanpa menginjak pedal gas atau injak dalam-dalam (tanpa dikocok) dan hidupkan mesin. Begitu mesin nyala, lepaskan injakan gas.

Supplai bensin yang ngadat juga akan menyebabkan mesin ngadat juga, bagaimana mau jalan, bensinnya aja tidak ada? ibarat kehabisan bensin aja. Mogok yang terjadi karena aliran bensin yang tidak lancar bisa terjadi baik saat mesin pertama di start, maupun saat enak-enaknya melaju kencang tiba-tiba mesin mati, karena kurangnya pasokan bensin. Ada 2 penyebab ngadatnya aliran bensin ini: 1) karburator kotor, dan 2) pompa bensin tidak sempurna/aus/rusak.

Kurangnya bensin karena karburator yang kotor bisa diatasi, dengan menstater mesin sementara lubang atas karburator tertutup. Caranya buka saringan udara, tutup lubang atas dengan telapak tangan, dan minta orang lain untuk menstater mesin. Bensin akan tersedot dari tank menuju karburator, mungkin juga dengan membawa kotoran-kotoran yang menyumbat lubang bensin. Kalau bisa hidup, berarti memang masalah dengan karburaotor, servis karburator setelah sampai tujuan.

Customer saya pernah mengendari mobil, saat melaju 50-60km/jam tiba-tiba mesin mati. Indikator bensin dalam posisi terisi. Dicek aki dan pengapian tidak ada masalah, lha wong sudah bisa jalan 60km-an. Dengan menyedot bensin dengan cara menutup lubang karburator dengan tangan, mesin dapat hidup. Jalan beberapa meter, mati lagi. Waduh, ada apa ini. Satu terlupakan, pompa bensin. Pernah lihat angkot mogok, trus pak Supir ngetok-ngetok pompa bensinnya dengan obeng atau kunci pas, dan mobil jalan lagi.

Mmm.. pompa bensin dapat juga aus klepnya, jadi ia tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Coba cek apakah pompa bensin masih berfungsi atau tidak. Lepaskan pipa bensin yang menuju karburator, dan nyalakan kunci kontak. Jika bensin dapat mengalir, berarti tidak ada masalah dengan pompa bensin. Coba nyalakan mesin.

Jika, dari ketiga cara tersebut, mesin masih belum mau jalan, cobalah cari montir....Misalnya untuk wilayah Bekasi Timur, Tambun dan sekitarnya tinggal telpon aja ke 021 825 1445 mekanik Bima Motor akan membantu masalah mobil kesanyangan Anda.
Semoga ulasan ini bermanfaat
 

KARBURATOR MBEREBET

Nha artikel kali ini akan mengangkat kasus honda New MegaPro, dengan keluhan yang sama yaitu karburator mbrebet dan langsung macet.



Tapi jangan berpikiran negatif dulu ya... kita simak bareng-bareng apasih penyebabnya?
Setelah diperiksa oleh pihak ASTRA HONDA ataupun AHASS memang keluhan itu benar adanya tapi bukan berarti kerusakan pada karburator lho..! melainkan disebabkan oleh sebab-sebab lain, diantaranya karena kelalaian atau ketidak pahaman si pemilik motor tentang dampak negatif atas kelalaiannya itu terhadap kinerja part-part tertentu.

Konsumen yang kurang paham dan kebetulan motor yang dimilikinya mengalami kasus diatas mungkin akan langsung menyimpulkan bahwa ini kesalahan pabrik atau menyalahkan bahan materialnya yang tidak berkualitas..

Ok semuanya nha jelasin penyebabnya. apa aja sih yang bisa membuat motor New MegaPro mberebet yang ujungnya macet itu?
  • Karburator mberebet bisa disebabkan diantaranya karena pemilik motor tersebut menyimpan mantel atau jas hujan pada bawah jok, yang memang seharusnya bukan tempat bagasi atau penyimpanan barang, tetapi bawah jok itu adalah tempat masuknya udara lewat filter, sehingga kalau ruang tersebut tertutup mantel atau jas hujan maka udara tidak dapat masuk kedalam filter. Karena udara yang masuk ke ruang bakar yang akan bercampur dengan bensin sangat minim, akibatnya motor jadi mberebet dan macet.
  • Penyebab lainnya pada kasus yang sama yaitu ditemukannya pemilik motor sengaja membuka atau mencopot tutup filter udara, dengan alasan pencopotan tutup filter berbahan viscos ini adalah agar suaranya lebih garang. Padahal pencopotan tutup filter tersebut akan menyebabkan banyak kotoran atau debu yang masuk ke dalam karburator dan selanjutnya menempel ke skep karburator. Akibatnya, skep tidak bisa bergerak naik turun dengan baik. Apalagi per (pegas) di karburator ini sangat kecil dan berabada dengan per yang terdapat pada karburator type motor lainya. Sehingga hal ini akan sangat berpengaruh pada sistem suplai udara.
  • Perlu diketahui juga buat pemilik New MegaPro (saat motor di cuci) untuk menghindari penyemprotan dengan air bertekanan tinggi, terutama penyemprotan dari bawah tutup tangki. Karena di tutup tangki ada lubang fentilasi yang asangat kecil dan bisa dimasuki air, dikhawatirkan air akan menyumbat udara yang masuk ke tangki saat proses pernafasan dan meneyabkan bensin sulit turun ke karburator.
  • Selain itu jangan pernah membersihkan atau menyemprot saringan udara dengan tekanan angin, menggosok terlalu keras atau jangan sampai dicuci dengan bensin dan sebagainya. biarkan saja , tidak usah dibersihkan karena bahanya terbuat dari viscos (kertas basah). Kalau dicuci dikwatirkan kertas akan hancur sehingga justru akan menutup pori-pori filter.


Yapzz..
itulah sedikit ulasan yang mungkin bisa membantu teman-teman semua yang kebetulan memiliki keluhan yang sama..

razz
Semoga bermanfaat..
tq

sumber

Kontroversi Alur Ban Terbalik, Roda Depan Boleh Ke Mana Aja?


  Alur roda depan terbalik biasanya diterapkan pada motor sport berkapitas besar
Ada kontroversi kecil soal arah groove atau pattern atau coakan di ban. Lantaran beberapa motor sport cc besar menerapkan arah groove terbalik di roda depannya. Sementara, motor-motor yang dipasarkan di Indonesia menggunakan ban dengan arah coakan yang searah roda belakang.

Sebelum menjawab itu, ada baiknya mengenali dulu fungsi alur coakan di ban. Menurut Dodiyanto, coakan berfungsi untuk membuang air atau kotoran. "Sehingga saat melintas jalan basah atau berpasir, roda masih menggigit. Biasanya, alur coakan tadi untuk membuang kotoran atau air ke luar jalur ban," jelas pegawai PT Gajah Tunggal, produsen ban IRC bagian New Product Development itu.

Atas dasar itu, kita jadi aneh jika melihat ban yang menerapkan arah coakan terbalik. Kan biasanya kita melihat ban dengan alur coakan dari bagian tengah rapat, lalu melengkung ke samping melebar. Terbalik, jika bagian sampingnya melengkung ke arah tengah.

Toh kenyataannya ada yang seperti itu. Ban dengan alur coakan terbalik. "Biasanya itu ditemukan di ban-ban motor sport berkapasitas besar buatan luar negeri. Misalnya, Pirelli atau Dunlop," ujar Risa, Manajer Marketing PT Suryaraya Rubberindo, produsen ban FDR.

Untuk menjelaskan kenapa roda depan motor sport kapasitas besar mengaplikasi ban dengan alur terbalik, baik Dodi dan Risa sepakat, itu benar. Ini ada penjelasan secara teknisnya.

"Sebab, ban depan itu hanya mengikuti roda belakang. Power mesin tidak diberikan di situ. Sebaliknya, justru roda depan berfungsi saat pengereman. Karena saat mengerem, kita lebih dulu mengerem roda depan," beber Risa dan Dodi.

Karena fungsinya justru pada saat mengerem, berdasarkan teori, dengan arah terbalik, grip roda depan justru menguat. Jadi, jarak pengereman makin bagus, dan tetap stabil.

"Teorinya, saat mengerem, walaupun arah roda tetap bergerak ke depan, tapi, akibat pengereman agak gerak ke belakang sebagai kontranya. Ini berarti ada tenaga yang diterima oleh roda belakang. Makanya, dengan alur coakan terbalik, gigitan dan grip ban makin baik," kata Dodi dan Risa lagi.

Pertanyaan selanjutnya, kenapa ini berlaku untuk motor sport dengan kapasitas besar. Jawabannya simpel. Karena, motor sport itu kecepatannya tinggi. "Biasanya, yang menerapkan ban depan alur terbalik, speknya untuk kecepatan di atas 180 km/jam," sebut Dodi lagi.

Pertanyaan terakhir, gimana kalau bebek dan motor dengan kecepatan di bawah itu menerapkan ban depan alur terbalik? Dodi dan Risa menjawab, "Sah-sah saja! Tapi, masalahnya jadi enggak enak dilihat. Jadi aneh dan enggak sporty. Tapi, ban belakang tidak boleh dibalik."
Terjawab, semua benar!   

sumber

Bensin Nyaris Kosong? Nggak Perlu Panik

Dalam perjalanan, mungkin kita pernah dihadapkan pada situasi dimana bensin mobil atau motor kita ternyata sudah minim, bahkan hingga lampu berlambang pompa bensin menyala atau berkedip.
Beberapa teman saya mengakui jika dihadapkan pada masalah seperti itu pasti sangat panik dan was-was, apalagi jika saat itu sedang dalam kondisi macet dan jauh dari SPBU (pom bensin).

Supaya tidak terjadi hal demikian, sudah pasti kita harus selalu memastikan tangki selalu terisi bensin atau solar (untuk diesel) yang cukup.
Minimal sepertiga tangki untuk amannya, sehingga pada saat-saat darurat kita tidak perlu panik karena bensin mau habis.

Tips di atas sudah terlalu umum rasanya, ya…
Coba kita mulai mengenal lebih jauh kendaraan kita, baik itu mobil maupun motor, coba cari tahu berapa sih rata-rata konsumsi bensinnya? 1 liter bensin bisa menempuh berapa kilometer?

Bagaimana cara mengukur konsumsi rata-rata bensin mobil dan motor?
Mobil dan motor, pada dashboard selalu ada Odometer.
Odometer adalah perangkat untuk mencatat jarak yang telah ditempuh oleh suatu kendaraan, cara bekerjanya secara mekanik atau elektronik.

Biasanya odometer sering dikaitkan untuk menentukan kendaraan tersebut jarang digunakan atau sering digunakan pada saat kita akan membeli mobil atau motor bekas. Sialnya odometer ini sering dimanipulasi pedagang mobil bekas agar terlihat mobil atau motor tersebut jarang digunakan.

Selain Odometer, biasanya dilengkapi juga dengan Tripmeter.
Perbedaannya adalah, Tripmeter bisa di Reset menjadi 0 (nol). Hal ini berguna untuk mengukur jarak tempuh dari lokasi A ke lokasi B.

Contoh Odometer dan Tripmeter digital (elektronik)



Contoh Odometer dan Trimeter (mekanik)



Contoh Odometer dan Trimeter (mekanik) pada motor



Contoh Odometer (digital) pada motor



Contoh Odometer dan Tripmeter digital (elektronik), tampilannya dalam satu layar LCD yang sama, digunakan tombol untuk memilih tampilan Odometer atau Tripmeter A dan Tripmeter B.



Nah, dengan memanfaatkan Odometer atau Tripmeter, kita bisa mengukur konsumsi rata-rata bahan bakar mobil atau motor kita secara sederhana.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

Datangi SPBU, isi bensin hingga penuh (Full Tank). Sebelum meninggalkan SPBU, catat angka pada Odometer setelah bensin terisi penuh, atau Tekan RESET untuk membuat Tripmeter menjadi 0 (nol).
Gunakan mobil atau motor hingga bensin kurang dari setengah tangki atau hingga tinggal sedikit.
Datangi SPBU, isi bensin hingga penuh (Full Tank). Catat berapa liter bensin yang diisi hingga penuh tadi. Catat angka pada Odometer atau Tripmeter. Jika ingin selalu memantau konsumsi bahan bakar kita, lakukan selalu no.1-6 di atas setiap mengisi bensin, tulis dalam buku catatan atau PDA.

Sekarang lanjut dengan perhitungan sederhana…



Angka Odometer saat pengisian terakhir, dikurangi angka Odometer pada saat pengisian sebelumnya, hasilnya dibagi dengan jumlah liter bensin yang diisi pada saat pengisian terakhir.

Untuk contoh di atas, motor Suzuki Shogun 125R saya ternyata rata-rata konsumsi bahan bakarnya 1 liter dapat menempuh jarak hingga 51 kilometer. ( Pertamax Plus )
1 liter : 51km atau 51km/liter

TIPS:
Memperkirakan jarak tempuh di saat kondisi kritis.

Mari bermain dengan kondisi kritis, kita coba menghitung berapa jarak tempuh mobil atau motor kita jika bensin diisi fulltank?Kita perlu mencari tahu berapa kapasitas tangki bensin mobil atau motor kita terlebih dahulu.Untuk motor saya contohnya begini..

Kapasitas tangki Suzuki Shogun = 4,5 liter
Dikurangi cadangan agar tidak mogok di jalan = 0.3liter
Konsumsi rata-rata bensin = 51km/liter
Perkiraan jarak yang dapat ditempuh jika fulltank adalah = 51km x (4,5 – 0,3) = 219,3km

Untuk mobil saya contohnya begini..

Kapasitas tangki BMW 520i = 81 liter
Dikurangi cadangan agar tidak mogok di jalan = 10 liter
Konsumsi rata-rata bensin = 6 km/liter
Perkiraan jarak yang dapat ditempuh jika fulltank adalah = 6km x (81 – 10) = 426km

Dengan mengetahui hal di atas, maka akan bermanfaat ketika kita mengalami situasi sebagai berikut:

Saya akan pergi cukup jauh, kira-kira jarak tempuhnya adalah 40km, maka saya membutuhkan bensin sebanyak 40 : 6 = 6,66 liter.
Bensin sudah cukup minim, namun tidak menemukan SPBU selama perjalanan.

Jarak yang akan ditempuh sekitar 20km lagi, namun ketika melihat odometer dan catatan sebelumnya saya dapat memperkirakan jarak yang masih dapat ditempuh dengan kondisi bensin saat itu sehingga lebih tenang.
Kita bisa menganalisa pemakaian BBM setiap minggunya, apakah minggu ini boros, dan sebagainya.
Karena mobil sudah cukup tua, tiba-tiba jarum penunjuk bensin di dashboard mati.

Saya tetap bisa memperkirakan jarak yang dapat ditempuh dari jumlah bensin yang saya isi di SPBU.
Misalnya saya isi 20liter, maka saya akan reset Tripmeter, dan diperkirakan mobil saya akan dapat menempuh sekitar 100-120km.

Jika kita mengetahui persis kapasitas tangki bensin kita, maka kita dapat menilai SPBU mana yang metering nya tidak akurat atau malah bisa dikatakan korupsi.
Silahkan ditambahkan pada form komentar….

TIPS TAMBAHAN:

Umumnya ketika jumlah bensin sudah minimum, indikator berlambang pompa bensin (Tentile Light) akan menyala atau berkedip. Indikator ini juga dapat kita manfaatkan untuk memperkirakan jarak yang masih dapat ditempuh oleh mobil atau motor kita. Tentunya setiap jenis mobil maupun motor akan berbeda-beda pada saat bensin tinggal berapa liter lampu itu akan menyala.

Contohnya, pada motor Suzuki Shogun 125R indikator akan berkedip pada saat bensin tinggal sekitar 0,5 liter. Artinya, saya masih dapat menempuh jarak sejauh sekitar 25 kilometer untuk mencari SPBU.
Untuk mobil BMW 520i e34, indikator akan menyala pada saat bensin tinggal sekitar 8 liter. Artinya, saya masih dapat menempuh jarak sejauh sekitar 48 kilometer untuk mencari SPBU.

Nah setelah kita sudah mengenal mobil atau motor kita, maka kita tidak perlu panik jika bensin nyaris kosong. Kita bisa lebih tenang dan melakukan perhitungan jarak tempuh dan sebagainya.

Semoga bermanfaat.


sumber

Melacak Minyak Rem Habis, Cermati Kebocoran Sil


Jika minyak rem cepat habis dan mesti ditambah setiap ming­gu, artinya ada kebocoran pada salah satu bagian di perangkat ciet. Sumbernya bisa dari berbagai titik yang bila didiamkan akan berakibat fatal. Biar enggak penasaran, berikut gambaran penyebab hilangnya minyak rem.

Misalkan dari sil yang terdiri dari beberapa komponen. Di antaranya karet, per batang penekan dari logam berada di bawah bak minyak rem. Kalau rusak, minyak rem dapat keluar dan juga menonaktifkan fungsinya sebagai penekan minyak rem.

Tapi, bagaimana jika keluarnya minyak rem tidak mengucur namun rembes? Jika dibiarkan, minyak yang ada di bak bukan cuma berkurang juga tidak bikin pakem rem. Cairan itu juga dapat merusak lapisan atas pada komponen di motor, terutama yang dicat, seperti tangki misalnya. Makanya sering diguyur air kalau ada tumpahan atau tetesan minyak rem di seputar bagian itu.

Jika bagian di atas masih baik, kemungkinan ada masalah di komponen penahan sekaligus penyambung slang dengan kaliper macam nipel dan ring slang. Sebab jika kondisi nipel dan ring sudah aus, minyak rem pun masih bisa juga rembes atau mengalir tipis. Cuma kalau dari slang rem, biasanya terlihat menggembung jika tuas ditekan.

Bisa juga sih dari kampas rem. Tapi, tidak terjadi proses kebocoran. Melainkan kampas sudah sangat tipis yang juga bisa menyebabkan permukaan minyak di bak jadi terlihat habis.

sumber

Tuesday, June 7, 2011

Kawasaki Ninja 150 KANCIL TEBAR PESONA

Gaya trondol memang sudah menjadi komitmen Dedy UK yang biasa disapa Maho. Maklum, warga Perum UK, Sememi, Surabaya tiap hari juga tongkrongannya bareng Bambang Kancil tuner balap serba bisa di Balongsari Tama, Manukan, Surabaya. Tak salah kalau tema drag style diaplikasi. Step awal, jumlah bodi diminimalis. Buritan tengah dilepas, berikut dengan air scoop depan.


Untuk pewarnaan bodi, Maho mendaulat Mufit begawan Bha-Gonk Air Brush di dusun Gemurung, Gedangan, Sidoarjo. Biar klimis, bahan cat dipilih dari Blinken kelir oranye komplit dengan pernisnya. Sentuhan grafis minimalis disemburkan pada spatbor depan, tangki dan buritan. 

Sesuai dengan tema trondol, tongkrongan rangka wajib tampil resik. Warna kontras abu-abu tua silverstone dipilihnya, hingga detail calter mesin kanan kiri. Sedang silinder cop, spiral monosok, kaliper depan belakang dan lis radiator dikelir merah dan blok silinder paling pas warna hitam. Kabel kelistrikan turut dirapikan, berikut penggantian kabel tabung reservoir minyak rem serta meringkas tabung reservoir oli samping.  

Biar aman meluncur di metropolis, point safety riding menjadi perhatian Maho. Macam cover head lamp yang diaplikasi dari cover head aseso adventure. Biar tampil lain, visor atasnya dipangkas. Serta penambahan stang kemudi KTC yang disandingkan tuas rem-kopling produk MotoGP. 

Bagian kaki-kaki turut dijarah, Maho merubahnya dengan profil krom kreasi AB Krom, Bangil diteruskan penggantian tapak kaki, dengan kawalan pelek TDR 185-17 dan 215-17 dan dililit Comet 60/90-17 dan 185-17.

Makin pangkat, cakram depan digantinya Thailand didekap caliper Bremboo dan belakang dihuni cakram Satria dan kaliper Brembo. Masing-masing disuport pemakaian tromol Trusty.

sumber

Monday, May 16, 2011

TIPS SATRIA FU-150

Motormania, khususnya pemilik Suzuki Satria F150, boleh bersenang hati. Sebab sekarang banyak parts performance untuk mendongkrak tenaga motor itu agar lebih liar:
















Dibilang begitu, karena tenaga aslinya saja sudah mumpuni untuk diajak ngebut.
Nah, bagi yang belum merasa puas, tinggal tambahkan doping pemacu tadi.
Dari knalpot hingga busi juga telah tersedia. Sok, pilih sesuai kemauan dan dana di kantong. Tetapi ingat, karakter peranti juga kudu diperhatikan.
Tujuannya, agar jangan sampai bentrok sama peranti aslinya.
Maksudnya, setelah pakai part itu, eh akselerasi motor malah memble.
Sebab, semua alat itu saling terkait antara satu dan lainnya.
Apa aja sih ? Mari kita bedah bersama!

Per Kopling
Buat menyempurnakan penyaluran tenaga mesin, harus didukung entakan kuat.
Maksudnya, respons tendangan balik per kopling.
Kerenggangan per pun tetap terjaga.
Sebab kampasnya tak selalu bergesekan dengan pelat kering.
Sehingga peranti itu lebih awet.
Punya engine bagus, tapi bila entakan koplingnya tidak, sama juga bohong.
Rpm mesin tak akan menyentuh putaran tinggi, ujar Cepi, mekanik Pro SE.
Solusinya, bisa pakai merek Inspiro dijual dengan harga Rp 150 ribu (hitam) dan Rp 100 ribu (kuning).

CDI
Kuda besi sekarang banyak dilengkapi CDI dengan pembatas rpm alias limiter. So, jangan protes kalau puncak tenaga mesin enggak pernah kesampaian.
Baiknya, ganti tipe CDI unlimiter, ujar Sumantri bos Chips Motor di Pos Pengumben, Jakbar.
Sudah banyak CDI impor yang datang untuk memuaskan hasrat ngebut para F150-ers.
Misalnya, CDI racing buatan Thailand, seperti LEK, Shindengen dan TDR.
Harganya bervariatif antara Rp 1,1 sampai Rp 1,7 juta.
Namun tak ada salahnya mengaplikasi buatan lokal!
Sebab, kualitasnya tak kalah bersaing dengan peranti pengapian dari Thai itu, lo!
Sayang, baru satu buatan Indo yang berani bertarung.
Yakni merek BRT yang bisa ditebus dengan harga Rp 550 ribu.

Knalpot
Untuk menyalurkan gas buang, pilihan knalpot yang ideal jadi penentu akselerasi. Sebab jika tak tepat, lari motor malah tertahan.
Knalpot besar belum tentu menambah power mesin, ujar Dodo dari Dodo Motor Sport Racing, di Cileduk, Tangerang.
Selain tertahan, jika mengaplikasi tipe gambot, terkadang tenaga cendrung ngempos alias terbuang percuma.
Maka pemilik Satria F150 (F150-ers), harus pilih yang memiliki spesifikasi volume sesuai karakter mesin.
Pilihanya, beragam knalpot impor dan lokal bisa jadi diaplikasi. Misal, buatan Thailand seperti merek Yoshimura.
Terbagi 2 macam, tabung bahan titanium dilego Rp 2,3 juta dan stainless steel Rp 1,1 juta.
Lainnya, merek Endurance model silencer oval ditawarkan Rp 1 juta.
Lalu Performance lapis karbon ditawarkan Rp 1,3 juta dan penyalur gas sisa pembakaran berbahan stainless steel merek KR9 buatan Thailand dilepas Rp 1,1 juta.
Bila tak ingin mengganti keseluruhan bagian knalpot, cukup tukar silencernya saja.
Buatan lokal bisa jadi alternatif, soal kemampuan tak kalah dibanding merek Thailand.
Misal merek Sinergy dilego Rp 400 ribu.
Lainnya, merek Five Star dengan harga Rp 350 ribu dan bisa tembus hingga 12 ribu rpm.

Karburator
Beralih ke piranti penyalur semburan bensin alias karburator juga banyak. Mulai bikinan Amrik, Jepun hingga Taiwan dapat digunakan.
Ukurannya dari 28 hingga 32 mm ujar An An Kuda juragan Pro SE Racing di kawasan Kebon Jeruk III, Jakbar.
Nah, bicarain karbu, tinggal pilih.
Mau merk Keihin atau Mikuni ?
Keihin tipe PWK 28 mm, buatan 3 negara diatas, dilepas Rp 950 rb – Rp 1,9 juta.
Tipe FCR 28 mm vacuum Rp 3,5 juta.
Merek serupa untuk Honda NSR SP bisa dijagokan buat F150
Sedang Mikuni, hanya tersedia dua option.
Tipe TM28 mm, pilih buatan Taiwan yang dijual Rp 1,2 juta atau Jepun Rp 2,1 juta.
Bedanya ada dibagian tengah.
Racikan Jepang mengaplikasi nosel, jarum skep dan cut away (bibir karbu) yang lebih besar ketimbang Taiwan.

Busi
Sabar ! Meski Satria F 150 telah dilengkapi OIL COOLER, mesin juga butuh pendinginan tambahan. Ingin pasang dua peredam panas mesin ?
Ingin pasang dua peredam panas mesin ?
Wah, enggak mungkin, tuh !
Jalan keluarnya pakai aja busi tipe dingin.
Merk NGK Platinum CR8EGP, dilego Rp 90 ribu.
Suzuki Satria FU 2009 – Makin Mirip GSX-R 600, Satria FU 150' 06 Purbalingga: TERFUNKY DI, GAMBAR Satria FU Modif

Saturday, May 14, 2011

Yamaha Byson 150: BIKIN SENDIRI SETANG MERUNDUK

Tongkrongan street fighter Byson memang tak bisa diragukan lagi, bodi depan sampai buritannya mantap, serba nyambung. Kabar terbarunya, pemilik nya kini mulai pilih-pilih stang kemudi, sehubungan dengan gaya berkendara. Sebab, style ergonomi Byson bisa dibagi jadi dua, gaya touring bisa gaya sport dengan tubuh merunduk juga memungkinkan.


Nah bicara perubahan ergonomi yang merunduk, stang kemudi orsinya wajib diganti. Tentu saja, pilihannya model patah, seperti yang dipakai KRR-150, RG-R 150, Touch 125 atau NSR 150. Permasalahan terbarunya, konsep pemasangan stang kemudi yang selalu memakai dudukan inner tube sok depan sebagai tumpuannya, untuk jenis stang kemudi model patah ini masih belum ada ukurannya spesial buat Byson.

Pasalnya, inner tube sok depan Byson memiliki diameter paling besar, di jajaran sport yang beredar di Indonesia, yakni 41 mm. Dan kalau ditinjau dari kontruksi stang kemudi model patah ada tiga bagian, pipa dudukan handgrip, adaptor dan braket pengait ke inner tube. Kuncinya ada di braket inner tube, wajib dibuat ulang. Bahannya bisa pakai diral atau besi, paling simpel pakai besi.

Braket orsi mesti dipotong hingga batas adaptor pipa. Kemudian buatkan braket dengan diameter dalam 41 mm, sesuai dengan diameter inner tube sok depan Byson. Dan ketebalan braket pastikan lebih dari 8 mm, agar tetap aman saat proses bongkar pasang bautnya. Kemudian sambung dengan adaptor dudukan pipa stang kemudi.

Dan saat pemasangannya, segitiga atas cukup diturunkan hingga 21 mm, sesuai dengan ketebalan braket hand made stang kemudi model patah tadi. Cara ini juga aman, sebab stang kemudi jadi tak bentrok dengan cover tangki, meskipun dipakai belok mentok. Byson Supermotard : Ini Yang Pertama Bung, Modif Yamaha Byson 2010, Byson Sport Racing Berotot
 

Kawasaki KLX-150: AWAS, ADA BAUT COUNTER DRAT

Ya mungkin hanya sebagai pengingat saja saat bongkar pasang mesin KLX-150. Awas, ada beberapa baut yang cara melepas dan mengencanginya kebalikan dari baut umum, yang biasanya ngencangi ke kanan dan ngendorkan ke kiri.


Tapi di KLX-150 justru kebalikannya (counter drat). Lebih tepatnya adalah baut di bagian driven gear cam chain atau gir dudukan camrat yang satu poros dengan noken as. Cara ngencengi baut pengikatnya, kebalikan dari baut biasanya yakni diputar ke kiri dan untuk melepasnya diputar ke kanan.

Bagian satunya lagi ada di braket tatakan kabel gas yang nempel di bodi karbu. Cara ngencengi atau melepas baut juga beda dengan baut pada umumnya. Ngencengi ke kiri dan ngendorkan ke kanan. Maka, sebaik nya diingat-ingat saat bongkar pasang bagian ini, bila perlu laminating tips ini, Modifikasi motor kawasaki ninja 250R, Setting Karburator menurut Keihin, Mikuni.

sumber

Friday, May 13, 2011

Setting Karburator menurut Keihin, Mikuni & G. Bell

Hmmmm rata-rata pada saat kita service karburator di bengkel setelan angin (air screw) dicari dengan patokan teriakan mesin tertinggi, bahkan di geber sampe putaran gas FULL. …. Bisa ! masing-masing cara orang memang beda menerapkannya tapi tujuannya sama adalah mencari settingan yang pas.
 
Berikut adalah diagram panduan (secara teori) untuk setting airscrew (IDLE) & PJ khususnya.
Carb Tuning Keihin 1:

 
Terlihat pada hampir 1/2 putaran gas, setting AirScrew dan PJ tidak berfungsi lagi. Justru kita bisa lihat perpindahan antara PJ dan MJ di isi oleh clip position, tapi sayang Karburator yg kita pakai khususnya Keihin PE tidak ada setelan klipnya. Pada putaran gas 3/4 s/d Full hanya MJ berfungsi.

Carb Tuning Keihin 2:

sumber: keihin
f6008a0a
sumber: http://www.quadparts.co.za
Carb Tuning Keihin 3 (Graham Bell):
A = most effective
B = fairly effective
C = small influence
D = no influence

Jika berpatokan pada diagram 1 s/d 3, setting airscrew di setting pada saat IDLE (RPM 2000), dicari nafas tertinggi.  Jika sudah menemukan nafas tertinggi cek putaran angin nya, jika lebih dari 2 putaran turunkan PJ 1 step, jika kurang dari 1 putaran naikan PJ 1 step. Untuk memastikan settingan sudah pas atau belum lihatlah kondisi BUSI. Jika Merah bata berati passs & motorpun menghasilkan performa maksimal & IRIT !!!

Untuk pemakaian sehari-hari pembacaan kondisi busi lebih ke penggunaan PJ, why? lihat tabel, penggunaan MJ di putaran gas 3/4 s/d FULL. Untuk mengecek MJ nya sendiri dilakukan dengan cara gas full (geber) diatas 8000 RPM lalu gigi 4 atau gigi 5 lalu matikan kontak & teken kopling (sepersekian detik) dan langsung cek busi. 

Namun cara itu tidak semua orang bisa melakukannya. Saya pribadi untuk menentukan MJ sudah pas atau belum feeling aja pada saat kita geber. MJ terlalu besar akan terasa lama naik ke RPM. MJ terlalu kecil nafas akan cepat habis.

Semoga bermamfaat. diambil dari berbagai sumber: keihin, mikuni & buku2 tuning motor.

sumber,http://asulaeman.wordpress.com/2007/07/08/setting-karburator-menurut-keihin-mikuni-g-bell/

Wednesday, May 11, 2011

Beberapa trik-trik untuk melakukan freestyle

Melihat para freestyler beraksi dengan gayanya sungguh mengasyikkan. Bahkan tidak jarang banyak freestyler yang dulunya cuma masyarakat awam, menjadi freestyler unggulan karena nekad untuk mempelajari sendiri trik atau teknik-teknik freestyle. 
 
Namun dalam aplikasinya, rata-rata orang yang berprofesi sebagai freestyler tidak sedikit mengalami cedera karena kurangnya pengetahuan dalam mempelajari freestyle itu sendiri.
Nah, jika tidak ingin terjatuh parah dan berakibat cedera pada bagian tubuh Anda, ada baiknya anda belajar dengan para ahlinya. Namun perlu digaris bawahi, jika anda tidak menaruh minat sama sekali dibidang ini, jangan sekali-kali berani untuk mencobanya. Karena akibatnya bisa lebih fatal.
Wheelie

Beberapa trik untuk melakukan wheelie adalah sebagai berikut :
  1. Posisi badan membungkuk ke arah depan, dan rem belakang harus siap digunakan, kemudian putar gas sedikit besar. Lalu tarik badan ke-posisi semula dan tarik setang sekuat mungkin dan diikuti dengan putaran gas diperkecil sesuai dengan ketinggian motor yang diinginkan
  2. Setelah beberapa kali latihan, cobalah untuk naikkan sudut ketinggian motor. Untuk menghindari jatuh kesamping (pemula), seimbangkan motor dengan menggunakan badan bagian atas atau bawah anda, atau bias juga dengan menggunakan feeling anda (setang dan badan juga bisa)
  3. Apabila sudut motor anda ketinggian, tenang saja…tutup gas kemudian gunakan rem belakang agar motor dapat turun lagi. Kemudian putar gas sedikit agar bantingan motor tidak keras ketika turun ke-aspal/mendarat.
Stoppie

Sementara untuk melakukan stoppie, berikut adalah triknya :

  1. Jalankan motor dengan kecepatan secukupnya, kemudian tekan rem depan sekuat mungkin dengan diikuti posisi badan sedikit kedepan dan meneekan setang (bila perlu).
  2. Disaat buntut motor sudah berada diatas, lepas rem depan secara perlahan-lahan dan ingat….jaga keseimbangan motor agar jalannya lurus (untuk pemula) dengan menggerakkan badan anda kekiri atau kekanan secara reflek anda
  3. .Semakin tinggi sudut buntu motor anda, semakin jauh (jarak) anda bisa stoppie (endo). Tapi bila ketinggian sudut buntut motor anda terlalu tinggi, lepas rem depan dengan cepat dan kembalikan posisi badan anda seperti semula dan jangan sampai kejerembab kedepan.

 


sumber,http://dendysf150.blogspot.com/2009/12/melihat-para-freestyler-beraksi-dengan.html

Tuesday, May 10, 2011

Modifikasi Honda Vario Bore Up karburator


Gbr 1
Gambar 1

Bore-up Honda Vario? Agar tarikan tetap mumpuni, otomatis karburator aslinya yang tipe vakum ukuran 22 mm harus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan mesin, dong. Umumnya sih, model skep manual dan berventuri besar.

"Kalau enggak diganti kasihan mesin, bisa jebol karena gak sesuai dengan ruang bakar yang sudah gede," ungkap Johny Holle mekanik dan pemilik bengkel Johny Holle Motor (JHM).

Nah, memilih karbu pengganti tentu harus cermat. Artinya, ukuran diameter venturi besar yang cocok sama Vario (gbr.1) dan apa kudu mengganti intake manifold atau tidak? Sehingga kebutuhan bahan bakar yang diisap mesin tidak kekurangan atau kelebihan.

Gambar 2
Gambar 2

Gambar 3
Gambar 3

Gambar 4
Gambar 4

"Vario bore-up 150 cc ke atas, paling gak pakai karbu ukuran diameter 28 mm, kayak karbu Honda NSR-SP, Honda CBR 150 atau Yamaha RX-King diameter venturi 26 mm. Usahakan beli yang orisinal, gampang nyetingnya," kata Ari Gepenk mekanik GMotor.

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
Tiap karbu gede ini, punya plus minus tersendiri. Untuk karbu NSR SP/PE 28, karena sama-sama Honda, bisa langsung pasang. Kekurangannya, suplai bahan bakar agak boros dan suara lebih beringas. Harga part itu di kisaran Rp 700 ribuan (KW 1).

Lalu kelebihan karbu CBR 150, banyak barang bekasnya. Sehingga lebih murah. "Selain itu besarnya 28 mm, suara besutan tetap lembut, bensin lebih irit dan pengaplikasiannya tak banyak diubah serta cuk bawaan masih bisa dipakai. Kalo harga barunya Rp 1,5 juta," ujar Johny di Jl. Karya 2, Daan Mogot, Jakbar.

Sedang komponen King, juga bisa diadopsikan Plug n Play (PnP), tapi filter udara harus disesuaikan dengan peranti tersebut. "Untuk bensin juga irit dan harga bekasnya sekitar Rp 400 ribuan," ujar Gepenk di Jl. Pengarian, Bintaro, Tangerang.

Untuk ngukurnya bisa pakai sigmat (gbr.2), kalau setingan main atau pilot jet tergantung permintaan mesin (gbr.3). Sedang proses aplikasi ke intake motor Agnes ini, lebih bagus klemnya diganti lebih besar (gbr.4). "Biar gak ada kebocoran yang bikin motor brebet," sahut Johny.

Lalu yang ingin mengaplikasikan karbu racing atau aftermarket dengan diameter venturi lebih besar (di atas 28) bisa aja, namun banyak yang harus disesuaikan pada intakenya, bahan bakar lebih boros dan peranti tersebut banyak diaplikasikan pada motor road-race atau drag.

sumber,http://www.otomotif.web.id/modifikasi-honda-vario-bore-a173.html

Monday, May 9, 2011

teknologi silinder block

Suzuki Composite Electrochemical Material (SCEM ) merupakan teknologi Suzuki yang telah terbukti. Dibandingkan metode konvensional yang mengunakan liner besi tuang untuk melindungi dari gesekan dan panas, pada selinder almunium FU 150 SC menggunakan teknologi SCEM yang merupakan sebuah plat dengan ketebalan beberapa micron. 
 
Berkurangnya liner besi tuang membuat mesin menjadi lebih ringan dan ringkas dan almunium mempunyai konduktivitas panas yang tinggi dibandingkan dengan besi. SCEM membuat mesin melepas panas secara efisien untuk membantu menjaga suhu kerja optimum.
 
sumber,http://newcooltrendmotorcycle.blogspot.com/2010/10/teknologi-silinder-block-yang.html